SINTANG (Kalbar), Sintang.zonamerdeka.com Diduga ada yang janggal ketika awak media hendak menemui pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Sintang. Terkait dengan adanya 100 hari program kerja Kapolda Kalbar yang sangat membuat prihatin warga masyarakat Sintang yang sangat sulit untuk mendapatkan BBM dan juga banyak kasus lainnya yang sangat membuat sengsara masyarakat Sintang dengan adanya 100 hari program kerja Kapolda Kalbar tersebut.
Pada kesempatan ini media mencoba menghubungi pihak Polres Sintang dalam hal ini untuk menemui Kasat Reskrim Polres Sintang yang baru yang saat ini dipegang oleh IPTU Wendi Sulistiono S.T.K, S.I.K, MH menggantikan AKP Idris Bakara, S.I.K Kasat Reskrim Polres Sintang yang lama.
Beberapa kali media ini mencoba untuk menemui Kasat Reskrim Polres Sintang yang baru yang sudah dilantik pada bulan Maret kemarin namun hingga hari ini belum bisa juga untuk ditemui. Timbul pertanyaan ada apa ini?
Melalui kesempatan ini Ketua PWRI Sintang memberikan komentar bahwa dirinya sangat prihatin dan sangat kecewa dengan Aparat Penegak Hukum di Sintang. Diduga seperti ada yang ditutupi untuk informasi yang belum diketahui publik.
"Saya meminta kepada Kapolda Kalbar agar aparat seperti ini harus segera dicopot karena tidak melayani Wartawan dengan baik untuk mendapatkan informasi. Dan jelas ini sudah menyalahi program Presisi yang di Dicanangkan Kapolri," ungkap Erikson selaku Ketua DPC PWRI Sintang kepada media ini singkat pada hari Senin 15 Mei 2023.
Erikson berharap agar permasalahan seperti ini tidak terulang kembali kedepannya. Karena media merupakan mitra kepolisan. (Tim)