SINTANG (Kalbar), Sintang.zonamerdeka.com Akibat intensitas curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah bagian timur Provinsi Kalimantan Barat mulai terendam banjir, secara khusus ada tiga Desa di Kecamatan Kayan Hilir yaitu mulai dari Desa Sungai Buaya, Desa Sungai Garong dan Desa Neran Baya hingga sejumlah Desa yang berada di bantaran Sungai wilayah Kecamatan Kayan Hilir.
Akibat banjir tersebut, aktifitas warga mulai lumpuh. Salah pegiat pemberdayaan masyarakat yaitu Pendamping Perhutanan Sosial Masri mengatakan bahwa aktifitas warga mulai lumpuh dikarenakan kondisi air yang mulai pasang.
"Kondisi sampai hari ini wilayah sungai kayan itu masih berdampak banjir. Tambahan hujan yang lebat tadi malam akan tetapi hampir naik ke rumah pemukiman warga tetapi memang ada beberapa titik yang kemudian akibatkan pemukiman yang berada di bantaran sungai yang masih terendam banjir," jelas Masri kepada media ini pada hari Senin 13 Maret 2023.
Masri menambahkan, kedalaman air pada hari Jumat kemarin 10 Maret 2023 sekitar 1 meter lebih yang mengakibatkan tiga Desa yaitu Desa Sungai Buaya, Desa Sungai Garong dan Desa Neran Baya.
"Saya belum tahu lagi beberapa Desa yang terdampak banjir tetapi informasi dari masyarakat jika disana itu banjir pasti disanakan ada juga aktifitas PETI yang pasti ini mengakibatkan sungai itu meluap. Kemudian selain itu juga, mulai sekarang kita tidak bisa menutup mata bahwa kerusakan atau pembukaan kawasan hutan dan juga adanya tambang menjadi salah satu faktor penyebab banjir," ungkap Masri kembali.
Untuk ketinggian banjir pada hari Senin 13 Maret 2023 menurut Masri menjelaskan berdasarkan video yang didapat dari masyarakat bervariasi, mulai dari 1 meter lebih dan 2 meter lebih dari bantaran sungai Inggar yang merupakan muara dari Sungai Kayan. Diperkirakan ada 4 Desa terkena dampak banjir tersebut.
"Karena diperkirakan kehilir sebelum ke Kayan ada beberapa Desa yang terdampak banjir seperti Melingkat dan beberapa Desa lainnya dan itu juga informasinya terendam banjir," tambah Masri.
Masri juga menambahkan bahwa setiap tahun baik itu diakhir tahun maupun awal tahun daerah Kecamatan Kayan Hilir selalu mengalami banjir. Dan tahun 2023 ini yang pertama mengalami banjir dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu pada saat sekarang ini. (Bostang)